MICROSOFT CORPORATION AKUSISI NOKIA
Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran
Dosen Pengampu : Sigit Wibawanto, S.E., M. M.
Disusun
oleh:
Arli
Indah Purnamasari ( 135501420 )
III R C
PROGRAM
STUDI S1 MANAJEMEN
STIE
PUTRA BANGSA
KEBUMEN
TAHUN 2015
KATA PENGANTAR
Assalamungalaikum Wr. Wb.
Puji syukur penyusun panjatkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayat-Nya, makalah yang berjudul
“Microsoft Corporation Akuisisi Nokia” dapat terselesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun untuk pemenuhan
tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran dan untuk menambah wawasan serta
pengetahuan bagi pembaca.
Informasi yang disajikan dalam bentuk
makalah ini diperoleh dari berbagai sumber informasi dan referensi.
Dalam menyusun makalah ini penyusun
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sigit Wibawanto, S.E., M. M. selaku dosen
pengampu mata kuliah Manajemen Pemasaran, Orang tua yang selalu memberi arahan
dan dukungan, teman-teman kelas III R C dan pihak-pihak yang telah membantu
hingga terselesaikannya makalah ini. Besar harapan penyusun makalah ini dapat
membantu pembaca untuk mengetahui berbagai alasan yang dimiliki Microsoft
Corporation mengakuisisi Nokia. Penyusun juga berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca agar makalah ini menjadi lebih baik.
Wassalamungalaikum Wr. Wb.
Kebumen, Januari 2015
Penyusun
![]() |
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................................ ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iii
INTI SARI......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
A. Latar
Belakang.................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................... 3
A.
Alasan Microsoft Akuisisi Nokia....................................................... 3
BAB III KESIMPULAN..................................................................................... 6
REFERENSI...................................................................................................... 7
![]() |
INTI SARI
Makalah ini terdiri dari 3 bab yakni Bab 1 Pendahuluan, Bab
II Pembahasan, Bab III Kesimpulan. Penjelasan dari masing-masing Bab sebagai
berikut:
1. Bab I Pendahuluan, dalam bab ini
hanya terdiri dari 1 sub bab yakni:
A. Latar belakang berisi sekilas profil
kedua perusahaan baik itu Microsoft maupun Nokia dan berisi juga tentang
hal-hal yang melatarbelakangi Microsoft akuisisi Nokia atau alasan terkuat
(utama) dan tujuan utama Microsoft Corporation mengakuisisi Nokia.
2.
Bab II
Pembahasan, dalam bab ini hanya berisi 1 sub bab yakni:
A.
Alasan Microsoft akuisisi Nokia yang berisi tentang peresmian akuisisi
Microsoft terhadap Nokia beserta dana, dan hal-hal yang diakuisisi, alasan dan
tujuan dari pihak Nokia mau diakuisisi oleh Microsoft, alasan dan tujuan utama
Microsoft akuisisi Nokia, serta alasan-alasan lain yang dimiliki Microsoft
sehingga memutuskan untuk mengakuisisi Nokia.
3.
Bab III
Kesimpulan, dalam bab ini berisi kesimpulan penyusun terhadap akuisisi
Microsoft terhadap Nokia yakni membahas tentang dampak yang dialami kedua belah
pihak setelah adanya akuisisi baik itu pihak Microsoft maupun Nokia serta
berisi tentang hasil yang dicapai setelah adanya akuisisi.
![]() |
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Microsoft Corporation adalah salah satu
perusahaan multinasional yang didirikan oleh Bill Gates dan Paul Alen pada
tanggal 4 April 1975 serta berpusat di
Redmond, Washington, Amerika Serikat. Perusahaan ini mengembangkan, membuat,
memberi lisensi, dan mendukung beragam produk dan jasa terkait dengan komputer. Bukan hanya itu saja melainkan Microsoft Corporation
juga merupakan perusahaan yang paling bernilai didunia sebab perusahaan ini
sebagai pembuat perangkat lunak terbesar didunia. Berbagai keberhasilan telah diraih oleh
Microsoft dari mendominasi pasar sistem operasi komputer pribadi dengan MS.DOS
hingga sistem operasi Microsoft Windows.
Dari tahun ketahun perusahaan ini
mengalami kemajuan yang sangat pesat dan semakin terdiversifikasi dari pasar
sistem operasi serta telah melakukan sejumlah akuisisi terhadap perusahaan
lain. Salah satu perusahaan yang berhasil diakuisisi oleh Microsoft adalah
Nokia. Perusahaan ini muncul pertama kali di Finlandia pada tahun 1991 dan berhasil sebagai pembuat
ponsel GSM pertama didunia yang terkenal dengan kualitas ponselnya dan berhasil
mengusai pasar pada saat itu. Namun sejak tahun 2008, Nokia mengalami banyak
kemunduran dan terancam posisinya sebagai penguasa pasar. Hal ini disebabkan
karena Nokia tidak mampu bersaing dengan perusahaan ponsel pintar lainnya yang
semakin lama semakin memiliki daya tarik tinggi dengan fitur-fitur yang
mempermudahkan masyarakat dalam segala hal seperti Apple, Blackberry dan
Samsung. Bisnis Nokia semakin lama semakin mengalami kemunduran hingga pada
akhirnya Nokia menerima perjanjian yang diajukan oleh Microsoft Corporatian
untuk mengakuisisi merek Nokia tersebut.
Microsoft memiliki
alasan tersendiri berani mengakuisisi merek Nokia yang bisa dikatakan sudah
hampir bangkrut karena mengalami penurunan dalam hal bisnis ponsel. Walaupun
banyak mengalami berbagai penolakan dari beberapa perusahaan yang telah
diakuisisi Microsoft seperti Samsung yang membeli lisensi paten Microsoft yang
dipakai di Android dan memakai OS Windows Phone buatan Microsoft, Samsung berpendapat
jika akuisisi ini terjadi maka akan menyebabkan Microsoft menjadi pesaing
langsung Samsung dan melanggar kontrak. Bukan hanya itu saja tetapi Microsoft
juga harus menghadapi hambatan dari regulator di beberapa negara terkait
akuisisi ini, seperti di India dan Tiongkok. Namun, kemantapan Microsoft sangatlah
kuat karena perusahaan ini telah memiliki strategi yang dapat menguasai pangsa
pasar. Salah satu alasan terkuat Microsoft mengakuisisi Nokia yakni ingin
mengembangkan dan memperkuat lini bisnis ponsel di Windows Phone. Sebab Microsoft
beranggapan bahwa Nokia memilki potensi kuat untuk mengembangkan bisnisnya
sehingga dapat menduduki posisi ke 3 di bisnis Windows Phone nantinya. Selain
itu, jika Microsoft bersaing di Windows Phone, perusahaan tersebut harus bisa
membuat perangkat keras sendiri.
![]() |
Dengan perjanjian Nokia diakuisisi oleh Microsoft,
maka Microsoft memiliki keyakinan perusahaannya akan cepat mencapai inovasi dan
adopsi pasar Windows Phone. Bukan hanya itu saja, tetapi Microsoft juga
memiliki tujuan utama mengakuisisi Nokia yaitu menghentikan laju adopsi Linux sebagai platform utama di dunia mobile.
Microsoft juga memiliki harapan dengan bergabungnya Nokia maka akan keduanya
akan dapat leluasa bekerjasama dalam mengembangkan platform Windows Phone.
Dengan alasan dan keyakinan yang dimilki Microsoft terhadap Nokia sehingga
Microsoft mau mengakuisisi Nokia karena dirasa akan mendatangkan keuntungan
pada kedua belah pihak.
Penjelasan
diatas merupakan alasan terkuat yang dimiliki Microsoft Corporation untuk
mengakuisisi Nokia. Untuk alasan yang terperinci dapat dibaca di bab
pembahasan.
![]() |
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Alasan
Microsoft akuisisi Nokia
Di
tahun 2013 Microsoft Corporation membawa kabar yang sangat mengejutkan berbagai
perusahaan yang bergerak di bidang industri teknologi seperti ponsel yakni
dengan adanya akuisisi Microsoft Corporation terhadap Nokia, merek besar yang
hampir dikenal oleh seluruh masyarakat di belahan dunia termasuk juga di
Indonesia. Sebab, Nokia merupakan perusahaan asal Finlandia yang pertama kali
membuat ponsel GSM di dunia. Sebelumnya, Microsoft menjalin kerja sama
eksklusif dengan Nokia terkait Windows Phone. Nokia diberi dana yang cukup
besar dari Microsoft untuk mengembangkan smartphone berbasis OS Microsoft
sehingga Nokia dapat menciptakan sebuah ponsel yang berbasis Windows seperti
produk yang baru saja diluncurkan “Lumia dan Asha” sebagai hasil dari kerjasama
Microsoft dengan Nokia. Selama ini Microsoft hanya bergerak pada bisnis
perangkat lunak saja namun dengan
mengakuisisi Nokia perusahaan ini akan dapat berkembang pula di industri perangkat keras
dan dapat membuatnya sendiri untuk bersaing di dunia Windows Phone seperti
Apple Phone dan Google Android. Walaupun sempat banyak mengalami berbagai
penolakan dari beberapa perusahaan yang telah bekerjasama dengan Microsoft
termasuk Samsung, merek terkenal yang juga terkenal dengan fitur-fiturnya yang
canggih. Beberapa negara juga menolak adanya kerjasama Microsoft dengan Nokia
seperti negara India dan Tiongkok. Tetapi tidak mengoyahkan tekad Microsoft
Corporation untuk mengakusisi Nokia sebab perusahaan ini sangat yakin akan ada
perubahan pada bisnisnya jika mengakuisisi Nokia.
Langkah
Microsoft untuk terjun langsung ke bisnis perangkat mobile, bisa disebabkan
karena model bisnis sebelumnya yang dianggap belum mampu mendongkrak namanya
menjadi penyedia platform mobile. Sebelumnya Microsoft membangun model bisnis
dengan melisensi ke industri PC namun hasilnya belum sepenuhnya maksimal.
Kemudian perusahaan memaksakan untuk mengubah strategi, menggeser fokus dengan
mengintegrasikan produk hardware dan software. Dengan mengintegrasikan produk
hardware dan software-nya sendiri, Microsoft diperkirakan akan
mengimplementasikan kebijakan dual-track untuk mempromosikan platform mobile
miliknya. Untuk pasar konsumen, Microsoft akan fokus pada pemasaran perangkat
dengan brand sendiri dalam rangka membangun daya saing dan penerimaan pasar.

Sebelum bergabung dengan Microsoft, Nokia
sendiri mengembangkan sistem operasi Symbian dan MeeGo. Namun dengan adanya
akuisisi dari Microsoft terhadap Nokia, kini Nokia akan mulai terjun di bisnis
Windows Phone, Ovi strore dan Ovi Maps yang akan direncanakan setelah diakusisi
Microsoft. Tentunya ada banyak alasan mengapa Nokia menyetujui perjanjian dari
Microsoft Corporation untuk mengakuisisi perusahaannya. Disamping Nokia telah
mengalami berbagai kemunduran di bisnis ponselnya sejak tahun 2008 sebab Nokia
tidak mampu bersaing dengan ponsel-ponsel pintar terbaru yang memiliki berbagai
fitur dan aplikasi yang diakui menyerap pasar di dunia. Tetapi juga ada banyak
pertimbangan yang dimiliki Nokia antara lain jika perusahaan ini bergabung
dengan Microsoft maka Nokia sendiri akan dapat menciptakan ponsel dengan
berbasis Windows. Tidak itu saja Nokia juga yakin bahwa perusahaannya akan
dapat bersaing dengan perusahaan lain yang bergerak dibisnis ponsel pintar
sekaligus memperkuat posisinya di pasar smartphone
dan kembali menguasai pasar seperti tahun 2000 silam yang berhasil menguasai
pasar dan memperoleh keberhasilan sebagai merek ponsel pertama di dunia
sehingga dapat mewujudkan mimpinya untuk menduduki posisi ketiga di dunia.
Kerjasama Nokia dengan Microsoft akan menguatkan arah Nokia untuk kembali pada
kompetensi kuncinya di pengembangan perangkat keras tetapi strategi ini akan
berdampak pada pengurangan karyawan khususnya bagi karyawan yang terlibat dalam
pengembangan perangkat lunak. Namun hal tersebut tidak mengurangi keyakian
Nokia untuk bekerjasama dengan Microsoft. Saat ini Nokia sedang memasang target
untuk mendobrak penjualan mereka dan sedang mengembangkan jaringan, layanan
pemetaan, teknologi, dan lisensi.

Alasan lain Microsoft mengakuisisi
Nokia karena kerjasama antara Nokia dan Microsoft sebelumnya yang terjalin
selama dua setengah tahun tidak membuat divisi Windows Phone mendapat pemasukan
yang berarti. Sebab Microsoft hanya mendapatkan US$ 10 setiap unit Windows Phone
yang dijual Nokia sehingga Microsoft merasa bahwa kerjasama ini tidak cukup
menguntungkan baginya tetapi lebih
menguntungkan pihak Nokia sebab brand yang terkenal bukan hasil dari Microsoft
tetapi dari Nokia sendiri walaupun banyak mengunakan fitur-fitur Microsoft.
Microsoft perusahaan raksasa pada perangkat lunak meyakini bahwa setelah
mengakuisisi Nokia pendapatannya akan mengalami peningkatan hingga US$ 40 per
unit yang terjual dan apabila 50 juta unit Windows Phone berhasil terjual, maka
Microsoft akan berhasil mencapai titik impas (break even point). Selain itu,
alasan yang juga mendorong Microsoft bersedia mengakuisisi Nokia yakni
Microsoft akan berkomitmen untuk bekerja sama dengan Nokia untuk membantu membangun produk yang hebat dan
bisnis yang besar dengan platform Microsoft. Microsoft juga akan membangun data
center di Finlandia yang akan melayani pelanggan Microsoft dan Nokia di Eropa.
Sekitar $ 750 juta dana yang akan digunakan untuk data center baru itu selama
beberapa tahun mendatang sebab Microsoft berencana mengintegrasikan semua
pemasaran global. Microsoft membeli Nokia juga untuk memperkuat pangsa Windows
Phone dan mempercepat inovasi Windows Phone dimasa depan. Alasan lain yang juga
menjadi alasan Microsoft untuk mengakuisisi Nokia lebih dilihat sebagai usaha
Microsoft untuk ekspansi Sistem Operasi Smartphone mereka, Windows Phone lebih
bersaing dengan Apple iOS dan Google Android. Namun sepertinya hal ini tidak
cukup bagi Microsoft sehingga berani mengakuisisi bisnis ponsel Nokia sekaligus
paten-patennya. Microsoft mengungkapkan bahwa mereka percaya integrasi yang
lebih dalam dengan perangkat, software, dan layanan dengan Nokia sangat
dibutuhkan untuk bertarung dengan kompetitor besar, seperti Apple dan ekosistem
mobile Google Android. Microsoft juga sangat yakin, setelah Nokia menjadi satu
bagian dengan Microsoft, keduanya dapat lebih leluasa bekerja sama dalam
mengembangkan platform Windows Phone. Microsoft juga berambisi untuk
melipatgandakan jumlah pangsa pasar dalam waktu lima tahun ke depan dan
mendapatkan penghasilan per bulan US$ 45 milyar. Niat Microsoft tidaklah
terlalu muluk, karena sepanjang kuartal kedua 2013 Windows Phone berhasil
meraih market
share sebanyak 8,7 persen, meningkat hingga 3,1 persen di kuartal
yang sama setahun sebelumnya.
![]() |
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan
bab pembahasan penyusun dapat menyimpulkan bahwa setiap keputusan pasti
memiliki suatu alasan tertentu baik itu alasan yang paling utama maupun alasan
lain yang dapat menyebabkan sebuah keputusan. Termasuk yang dibahas dalam
makalah ini.
Microsoft dan Nokia yakni kedua belah
pihak yang telah menyetujui suatu perjanjian dan keputusan untuk akuisisi baik
itu untuk perangkat,layanan maupun brand-brand yang dibuat oleh salah satu
pihak yakni Nokia.Microsoft tentunya mempunyai alasan yang sangat kuat untuk
mengakuisisi Nokia yakni untuk memperkuat,mengembangkan dan menguasai pasar di
Windows Phone agar mampu bersaing dengan merek yang terlebih dahulu terkenal
karena fitur-fitur canggih seperti Apple, Google Android dan Blackberry. Begitu
pula dengan Nokia sebagai pihak yang diakusisi tentu telah mempertimbangkan
segala resiko yang akan dihadapinya setelah akuisisi ini. Walaupun sebelumnya
Microsoft dan Nokia menjalin kerjasama yang baik namun masih belum menguntungkan
bagi pihak Microsoft sehingga pada akhirnya Microsoft bergerak cepat agar
pendapatannya meningkat daripada sebelumnya yakni dengan jalan mengakusisi
serta membeli semua brand-brand Nokia.
Akuisisi Microsoft terhadap Nokia
tentunya akan membawa dampak yang dapat mempengaruhi kedua belah pihak baik itu
dampak yang dapat mendatangkan keuntungan maupun dampak yang dapat mendatangkan
kerugian. Dari Microsoft sendiri tentunya membawa dampak yang positif sebab
setelah Nokia menjadi miliknya, Microsoft dapat sepenuhnya memiliki industry
perangkat keras sendiri, seperti produk Nokia yang bernama “Lumia” kini telah
membawa logo Microsoft pada bagian penutup
belakang dan juga di bagian depan di atas layar utama smartphone artinya Microsoft telah megubah nama Lumia menjadi
“Microsoft Lumia” yang telah diluncurkan pertama kali di Perancis pada tanggal
11 November 2014 sedangkan untuk negara lainnya menyusul. Selain mengganti nama
lini smartphone-nya menjadi Microsoft Lumia, Microsoft juga mengubah nama
sistem operasi mobilenya yang awalnya Windows Phone menjadi Windows saja. Bukan hanya itu saja
tetapi Microsoft juga telah mengubah
situs Nokia menjadi Microsoft serta penamaan akun media sosial yang menggunakan
nama Microsoft, termasuk dengan twitter yang semula @NokiaCov diubah menjadi
@Lumia. Akuisisi ini secara langsung akan menyebabkan Microsoft sebagai
petarung baru di segmen pasar perangkat mobile.Akuisisi ini juga bertujuan
untuk mengembangkan perangkatnya ke pasar dengan brand-nya sendiri artinya
dengan brand Microsoft sendiri. Hal itu juga menunjukkan bahwa Microsoft
bermaksud untuk mentransfer dirinya menjadi penyedia platform mobile.

REFERENSI
Deliusno. 2013. “Inilah Alasan
Microsoft Akuisisi Nokia”. Diakses dari http://tekno.kompas.com/read/2013/09/03/1304242/inilah.alasan.microsoft.akuisisi.nokia pada tanggal 2 Januari 2015.
Fauzi. 2013. “Inikah
Alasan dan Tujuan Microsoft Mengakuisisi Nokia? “. Diakses dari http://www.tabloidpulsa.co.id/news/10426-inikah-alasan-dan-tujuan-microsoft-mengakuisisi-nokia pada tanggal 2 Januari 2015.
Kusuma,
Faizal Indara. 2013. “Fakta Akhirnya
Microsoft Akuisisi Nokia. Inilah Alasannya! “. Diakses dari http://kabarterpilih.blogspot.com/2013/09/fakta-akhirnya-microsoft-akuisisi-nokia.html pada tanggal 3 Januari 2015.
Setiawan,
Angga. 2014. “Tugas Sofskill Akuntansi
Internasional”. Diakses dari
http://storiangga.blogspot.com/2014/07/tugas-sofskill-akuntansi-internasional.html pada tanggal 2 Januari 2015.
Wahyudi,
Agung. 2013. “Setelah Microsoft Akuisisi
Nokia”. Diakses dari
http://agungwahydi34.blogspot.com/2013/09/setelah-microsoft-akuisisi-nokia.html pada tanggal 3 Januari 2015.
![]() |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar