Rabu, 27 Januari 2016

MICROSOFT CORPORATION AKUSISI NOKIA


 MICROSOFT CORPORATION AKUSISI NOKIA



Mata Kuliah                      : Manajemen Pemasaran
Dosen Pengampu             : Sigit Wibawanto, S.E., M. M.




Disusun oleh:
Arli Indah Purnamasari ( 135501420 )
III R C




PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN
STIE PUTRA BANGSA
KEBUMEN
TAHUN 2015





KATA PENGANTAR

Assalamungalaikum Wr. Wb.
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayat-Nya, makalah yang berjudul “Microsoft Corporation Akuisisi Nokia” dapat terselesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun untuk pemenuhan tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran dan untuk menambah wawasan serta pengetahuan bagi pembaca.
Informasi yang disajikan dalam bentuk makalah ini diperoleh dari berbagai sumber informasi dan referensi.
Dalam menyusun makalah ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sigit Wibawanto, S.E., M. M. selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen Pemasaran, Orang tua yang selalu memberi arahan dan dukungan, teman-teman kelas III R C dan pihak-pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya makalah ini. Besar harapan penyusun makalah ini dapat membantu pembaca untuk mengetahui berbagai alasan yang dimiliki Microsoft Corporation mengakuisisi Nokia. Penyusun  juga berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar makalah ini menjadi lebih baik.
Wassalamungalaikum Wr. Wb.

Kebumen,  Januari  2015


 Penyusun
Oval: ii

 


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................................ ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iii
INTI SARI......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
A.     Latar Belakang.................................................................................. 1       
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................... 3
A.     Alasan  Microsoft Akuisisi Nokia....................................................... 3
BAB III KESIMPULAN..................................................................................... 6       
REFERENSI...................................................................................................... 7




Oval: iii

 


INTI SARI

Makalah ini terdiri dari 3 bab yakni Bab 1 Pendahuluan, Bab II Pembahasan, Bab III Kesimpulan. Penjelasan dari masing-masing Bab sebagai berikut:
1.    Bab I Pendahuluan, dalam bab ini hanya terdiri dari 1 sub bab yakni:
A.     Latar belakang berisi sekilas profil kedua perusahaan baik itu Microsoft maupun Nokia dan berisi juga tentang hal-hal yang melatarbelakangi Microsoft akuisisi Nokia atau alasan terkuat (utama) dan tujuan utama Microsoft Corporation mengakuisisi Nokia.
2.    Bab II Pembahasan, dalam bab ini hanya berisi 1 sub bab yakni:
A. Alasan Microsoft akuisisi Nokia yang berisi tentang peresmian akuisisi Microsoft terhadap Nokia beserta dana, dan hal-hal yang diakuisisi, alasan dan tujuan dari pihak Nokia mau diakuisisi oleh Microsoft, alasan dan tujuan utama Microsoft akuisisi Nokia, serta alasan-alasan lain yang dimiliki Microsoft sehingga memutuskan untuk mengakuisisi Nokia.
3.    Bab III Kesimpulan, dalam bab ini berisi kesimpulan penyusun terhadap akuisisi Microsoft terhadap Nokia yakni membahas tentang dampak yang dialami kedua belah pihak setelah adanya akuisisi baik itu pihak Microsoft maupun Nokia serta berisi tentang hasil yang dicapai setelah adanya akuisisi.
Oval: iv

 


BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Microsoft Corporation  adalah salah satu perusahaan multinasional yang didirikan oleh Bill Gates dan Paul Alen pada tanggal 4 April 1975 serta berpusat di Redmond, Washington, Amerika Serikat. Perusahaan ini mengembangkan, membuat, memberi lisensi, dan mendukung beragam produk dan jasa terkait dengan komputer. Bukan hanya itu saja melainkan Microsoft Corporation juga merupakan perusahaan yang paling bernilai didunia sebab perusahaan ini sebagai pembuat perangkat lunak terbesar didunia.  Berbagai keberhasilan telah diraih oleh Microsoft dari mendominasi pasar sistem operasi komputer pribadi dengan MS.DOS hingga sistem operasi Microsoft Windows.  Dari tahun ketahun  perusahaan ini mengalami kemajuan yang sangat pesat dan semakin terdiversifikasi dari pasar sistem operasi serta telah melakukan sejumlah akuisisi terhadap perusahaan lain. Salah satu perusahaan yang berhasil diakuisisi oleh Microsoft adalah Nokia. Perusahaan ini muncul pertama kali di Finlandia pada tahun 1991 dan berhasil sebagai pembuat ponsel GSM pertama didunia yang terkenal dengan kualitas ponselnya dan berhasil mengusai pasar pada saat itu. Namun sejak tahun 2008, Nokia mengalami banyak kemunduran dan terancam posisinya sebagai penguasa pasar. Hal ini disebabkan karena Nokia tidak mampu bersaing dengan perusahaan ponsel pintar lainnya yang semakin lama semakin memiliki daya tarik tinggi dengan fitur-fitur yang mempermudahkan masyarakat dalam segala hal seperti Apple, Blackberry dan Samsung. Bisnis Nokia semakin lama semakin mengalami kemunduran hingga pada akhirnya Nokia menerima perjanjian yang diajukan oleh Microsoft Corporatian untuk mengakuisisi merek Nokia tersebut.
Microsoft memiliki alasan tersendiri berani mengakuisisi merek Nokia yang bisa dikatakan sudah hampir bangkrut karena mengalami penurunan dalam hal bisnis ponsel. Walaupun banyak mengalami berbagai penolakan dari beberapa perusahaan yang telah diakuisisi Microsoft seperti Samsung yang membeli lisensi paten Microsoft yang dipakai di Android dan memakai OS Windows Phone buatan Microsoft, Samsung berpendapat jika akuisisi ini terjadi maka akan menyebabkan Microsoft menjadi pesaing langsung Samsung dan melanggar kontrak. Bukan hanya itu saja tetapi Microsoft juga harus menghadapi hambatan dari regulator di beberapa negara terkait akuisisi ini, seperti di India dan Tiongkok. Namun, kemantapan Microsoft sangatlah kuat karena perusahaan ini telah memiliki strategi yang dapat menguasai pangsa pasar. Salah satu alasan terkuat Microsoft mengakuisisi Nokia yakni ingin mengembangkan dan memperkuat lini bisnis ponsel di Windows Phone. Sebab Microsoft beranggapan bahwa Nokia memilki potensi kuat untuk mengembangkan bisnisnya sehingga dapat menduduki posisi ke 3 di bisnis Windows Phone nantinya. Selain itu, jika Microsoft bersaing di Windows Phone, perusahaan tersebut harus bisa membuat perangkat keras sendiri.


Oval: 1
 


Dengan perjanjian Nokia diakuisisi oleh Microsoft, maka Microsoft memiliki keyakinan perusahaannya akan cepat mencapai inovasi dan adopsi pasar Windows Phone. Bukan hanya itu saja, tetapi Microsoft juga memiliki tujuan utama mengakuisisi Nokia yaitu menghentikan laju adopsi Linux sebagai platform utama di dunia mobile. Microsoft juga memiliki harapan dengan bergabungnya Nokia maka akan keduanya akan dapat leluasa bekerjasama dalam mengembangkan platform Windows Phone. Dengan alasan dan keyakinan yang dimilki Microsoft terhadap Nokia sehingga Microsoft mau mengakuisisi Nokia karena dirasa akan mendatangkan keuntungan pada kedua belah pihak.
Penjelasan diatas merupakan alasan terkuat yang dimiliki Microsoft Corporation untuk mengakuisisi Nokia. Untuk alasan yang terperinci dapat dibaca di bab pembahasan.
Oval: 2

 


BAB II
PEMBAHASAN


A.       Alasan Microsoft akuisisi Nokia
Di tahun 2013 Microsoft Corporation membawa kabar yang sangat mengejutkan berbagai perusahaan yang bergerak di bidang industri teknologi seperti ponsel yakni dengan adanya akuisisi Microsoft Corporation terhadap Nokia, merek besar yang hampir dikenal oleh seluruh masyarakat di belahan dunia termasuk juga di Indonesia. Sebab, Nokia merupakan perusahaan asal Finlandia yang pertama kali membuat ponsel GSM di dunia. Sebelumnya, Microsoft menjalin kerja sama eksklusif dengan Nokia terkait Windows Phone. Nokia diberi dana yang cukup besar dari Microsoft untuk mengembangkan smartphone berbasis OS Microsoft sehingga Nokia dapat menciptakan sebuah ponsel yang berbasis Windows seperti produk yang baru saja diluncurkan “Lumia dan Asha” sebagai hasil dari kerjasama Microsoft dengan Nokia. Selama ini Microsoft hanya bergerak pada bisnis perangkat lunak saja namun dengan  mengakuisisi Nokia perusahaan ini akan dapat  berkembang pula di industri perangkat keras dan dapat membuatnya sendiri untuk bersaing di dunia Windows Phone seperti Apple Phone dan Google Android. Walaupun sempat banyak mengalami berbagai penolakan dari beberapa perusahaan yang telah bekerjasama dengan Microsoft termasuk Samsung, merek terkenal yang juga terkenal dengan fitur-fiturnya yang canggih. Beberapa negara juga menolak adanya kerjasama Microsoft dengan Nokia seperti negara India dan Tiongkok. Tetapi tidak mengoyahkan tekad Microsoft Corporation untuk mengakusisi Nokia sebab perusahaan ini sangat yakin akan ada perubahan pada bisnisnya jika mengakuisisi Nokia.
Langkah Microsoft untuk terjun langsung ke bisnis perangkat mobile, bisa disebabkan karena model bisnis sebelumnya yang dianggap belum mampu mendongkrak namanya menjadi penyedia platform mobile. Sebelumnya Microsoft membangun model bisnis dengan melisensi ke industri PC namun hasilnya belum sepenuhnya maksimal. Kemudian perusahaan memaksakan untuk mengubah strategi, menggeser fokus dengan mengintegrasikan produk hardware dan software. Dengan mengintegrasikan produk hardware dan software-nya sendiri, Microsoft diperkirakan akan mengimplementasikan kebijakan dual-track untuk mempromosikan platform mobile miliknya. Untuk pasar konsumen, Microsoft akan fokus pada pemasaran perangkat dengan brand sendiri dalam rangka membangun daya saing dan penerimaan pasar.
Oval: 3Tepat pada tanggal 25 April 2014, Microsoft resmi mengakuisisi Nokia sebagai bagian dari bisnisnya. Dana yang dikeluarkan Microsoft untuk mengakuisisi Nokia pun tidak sedikit yakni US$ 7,2 milliar atau € 5, 44 milliar dan jika dirupiahkan sekitar Rp 79 Triliun. Dana US$ 5 miliar untuk unit bisnis perangkat dan layanan bisnis dan US$ 2,2 miliar untuk lisensi paten Nokia termasuk pengembangan Nokia kedepannya. Bukan hanya itu saja tetapi Microsoft juga berhak atas situs Nokia.com, unit bisnis ponsel dan smartphone, tim desain, fasilitas manufaktur dan perakitan Nokia di seluruh dunia, serta tim operasional, penjualan, pemasaran dan support. Selain memiliki hak dan kepemilikan ponsel berbasis Windows Phone, Microsoft juga berhak atas Nokia X yang berjalan di sistem Android termasuk juga seluruh ponsel fitur seri Asha dan brand Lumia, hingga ponsel termurah Nokia sekalipun seperti Nokia 108 telah menjadi milik Microsoft. Tetapi Microsoft tidak membeli keseluruhan Nokia, masih ada tiga bisnis yang tidak dibeli oleh Microsoft seperti Nokia Here yakni pemetaan digital, Advanced Technologies yakni pengembangan teknologi dan Nokia Solutions and Network yakni usaha Nokia dalam bidang infrastruktur jaringan. Sebagai bentuk kerjasama yang saling menguntungkan, Microsoft akan membayar Nokia untuk mendapatkan lisensi teknologi HERE selama empat tahun. Sebaliknya, Microsoft pun akan memberi hak pada Nokia untuk menggunakan teknologinya di layanan-layanan HERE. Menariknya, nama Nokia sendiri tetap menjadi hak milik produsen asal Finlandia itu, artinya tidak ikut dibeli oleh Microsoft. Nokia hanya boleh dipakai sebagai merek fitur selama 10 tahun ke depan, sesuai dengan perjanjian antarkedua perusahaan. Namun, hal ini menyebabkan tidak  akan ada lagi handphone bernama Lumia dan Asha dari Nokia karena kedua nama yang identik dengan produk-produk Nokia tersebut kini telah beralih memjadi milik Microsoft. Nantinya, handphone Lumia dan Asha akan membawa brand Microsoft sehingga produk ini akan jadi produk terakhir yang membawa nama “Nokia”.
   Sebelum bergabung dengan Microsoft, Nokia sendiri mengembangkan sistem operasi Symbian dan MeeGo. Namun dengan adanya akuisisi dari Microsoft terhadap Nokia, kini Nokia akan mulai terjun di bisnis Windows Phone, Ovi strore dan Ovi Maps yang akan direncanakan setelah diakusisi Microsoft. Tentunya ada banyak alasan mengapa Nokia menyetujui perjanjian dari Microsoft Corporation untuk mengakuisisi perusahaannya. Disamping Nokia telah mengalami berbagai kemunduran di bisnis ponselnya sejak tahun 2008 sebab Nokia tidak mampu bersaing dengan ponsel-ponsel pintar terbaru yang memiliki berbagai fitur dan aplikasi yang diakui menyerap pasar di dunia. Tetapi juga ada banyak pertimbangan yang dimiliki Nokia antara lain jika perusahaan ini bergabung dengan Microsoft maka Nokia sendiri akan dapat menciptakan ponsel dengan berbasis Windows. Tidak itu saja Nokia juga yakin bahwa perusahaannya akan dapat bersaing dengan perusahaan lain yang bergerak dibisnis ponsel pintar sekaligus memperkuat posisinya di pasar smartphone dan kembali menguasai pasar seperti tahun 2000 silam yang berhasil menguasai pasar dan memperoleh keberhasilan sebagai merek ponsel pertama di dunia sehingga dapat mewujudkan mimpinya untuk menduduki posisi ketiga di dunia. Kerjasama Nokia dengan Microsoft akan menguatkan arah Nokia untuk kembali pada kompetensi kuncinya di pengembangan perangkat keras tetapi strategi ini akan berdampak pada pengurangan karyawan khususnya bagi karyawan yang terlibat dalam pengembangan perangkat lunak. Namun hal tersebut tidak mengurangi keyakian Nokia untuk bekerjasama dengan Microsoft. Saat ini Nokia sedang memasang target untuk mendobrak penjualan mereka dan sedang mengembangkan jaringan, layanan pemetaan, teknologi, dan lisensi.
Oval: 4     Bukan hanya Nokia yang memiliki alasan dan tujuan yang kuat sehingga menyetujui perjanjian akuisisi tersebut, tetapi Microsoft juga memiliki alasan yang kuat mengakuisisi Nokia sebagai bagian dari Microsoft Corporation. Walaupun kedua belah pihak sebelumnya membina hubungan bisnis yang baik tetapi pada akhirnya Microsoft mau mengakuisisi Nokia dengan alasan terkuat untuk mengembangkan lini bisnis di Windows Phone sebab Nokia dirasa sangat cocok untuk dijadikan patner dalam bisnisnya kali ini. Dengan segala pengalaman yang dimiliki Nokia, perusahaan yang pernah menjadi perusahan terbesar didunia dalam industry handphone. Microsoft yakin bisnisnya akan dapat menguasai pasar ponsel pintar dan dapat bersaing dengan Apple iOS dan Google Android. Menurut Microsoft sendiri kejasama ini akan membantu layanan dan layanan akan membantu perangkat artinya kedua belah pihak akan membantu sama lain untuk mengembangkan bisnisnya. Microsoft juga yakin integrasi yang lebih dekat dengan Nokia akan meningkatkan pengalaman pengguna dan membantu membangun user base yang besar.
Alasan lain Microsoft mengakuisisi Nokia karena kerjasama antara Nokia dan Microsoft sebelumnya yang terjalin selama dua setengah tahun tidak membuat divisi Windows Phone mendapat pemasukan yang berarti. Sebab Microsoft hanya mendapatkan US$ 10 setiap unit Windows Phone yang dijual Nokia sehingga Microsoft merasa bahwa kerjasama ini tidak cukup menguntungkan baginya tetapi  lebih menguntungkan pihak Nokia sebab brand yang terkenal bukan hasil dari Microsoft tetapi dari Nokia sendiri walaupun banyak mengunakan fitur-fitur Microsoft. Microsoft perusahaan raksasa pada perangkat lunak meyakini bahwa setelah mengakuisisi Nokia pendapatannya akan mengalami peningkatan hingga US$ 40 per unit yang terjual dan apabila 50 juta unit Windows Phone berhasil terjual, maka Microsoft akan berhasil mencapai titik impas (break even point). Selain itu, alasan yang juga mendorong Microsoft bersedia mengakuisisi Nokia yakni Microsoft akan berkomitmen untuk bekerja sama dengan Nokia untuk  membantu membangun produk yang hebat dan bisnis yang besar dengan platform Microsoft. Microsoft juga akan membangun data center di Finlandia yang akan melayani pelanggan Microsoft dan Nokia di Eropa. Sekitar $ 750 juta dana yang akan digunakan untuk data center baru itu selama beberapa tahun mendatang sebab Microsoft berencana mengintegrasikan semua pemasaran global. Microsoft membeli Nokia juga untuk memperkuat pangsa Windows Phone dan mempercepat inovasi Windows Phone dimasa depan. Alasan lain yang juga menjadi alasan Microsoft untuk mengakuisisi Nokia lebih dilihat sebagai usaha Microsoft untuk ekspansi Sistem Operasi Smartphone mereka, Windows Phone lebih bersaing dengan Apple iOS dan Google Android. Namun sepertinya hal ini tidak cukup bagi Microsoft sehingga berani mengakuisisi bisnis ponsel Nokia sekaligus paten-patennya. Microsoft mengungkapkan bahwa mereka percaya integrasi yang lebih dalam dengan perangkat, software, dan layanan dengan Nokia sangat dibutuhkan untuk bertarung dengan kompetitor besar, seperti Apple dan ekosistem mobile Google Android. Microsoft juga sangat yakin, setelah Nokia menjadi satu bagian dengan Microsoft, keduanya dapat lebih leluasa bekerja sama dalam mengembangkan platform Windows Phone. Microsoft juga berambisi untuk melipatgandakan jumlah pangsa pasar dalam waktu lima tahun ke depan dan mendapatkan penghasilan per bulan US$ 45 milyar. Niat Microsoft tidaklah terlalu muluk, karena sepanjang kuartal kedua 2013 Windows Phone berhasil meraih market share sebanyak 8,7 persen, meningkat hingga 3,1 persen di kuartal yang sama setahun sebelumnya.
Oval: 5

 


BAB III
KESIMPULAN

Berdasarkan bab pembahasan penyusun dapat menyimpulkan bahwa setiap keputusan pasti memiliki suatu alasan tertentu baik itu alasan yang paling utama maupun alasan lain yang dapat menyebabkan sebuah keputusan. Termasuk yang dibahas dalam makalah ini.
Microsoft dan Nokia yakni kedua belah pihak yang telah menyetujui suatu perjanjian dan keputusan untuk akuisisi baik itu untuk perangkat,layanan maupun brand-brand yang dibuat oleh salah satu pihak yakni Nokia.Microsoft tentunya mempunyai alasan yang sangat kuat untuk mengakuisisi Nokia yakni untuk memperkuat,mengembangkan dan menguasai pasar di Windows Phone agar mampu bersaing dengan merek yang terlebih dahulu terkenal karena fitur-fitur canggih seperti Apple, Google Android dan Blackberry. Begitu pula dengan Nokia sebagai pihak yang diakusisi tentu telah mempertimbangkan segala resiko yang akan dihadapinya setelah akuisisi ini. Walaupun sebelumnya Microsoft dan Nokia menjalin kerjasama yang baik namun masih belum menguntungkan bagi pihak Microsoft sehingga pada akhirnya Microsoft bergerak cepat agar pendapatannya meningkat daripada sebelumnya yakni dengan jalan mengakusisi serta membeli semua brand-brand Nokia.
Akuisisi Microsoft terhadap Nokia tentunya akan membawa dampak yang dapat mempengaruhi kedua belah pihak baik itu dampak yang dapat mendatangkan keuntungan maupun dampak yang dapat mendatangkan kerugian. Dari Microsoft sendiri tentunya membawa dampak yang positif sebab setelah Nokia menjadi miliknya, Microsoft dapat sepenuhnya memiliki industry perangkat keras sendiri, seperti produk Nokia yang bernama “Lumia” kini telah membawa logo Microsoft pada bagian penutup belakang dan juga di bagian depan di atas layar utama smartphone artinya Microsoft telah megubah nama Lumia menjadi “Microsoft Lumia” yang telah diluncurkan pertama kali di Perancis pada tanggal 11 November 2014 sedangkan untuk negara lainnya menyusul. Selain mengganti nama lini smartphone-nya menjadi Microsoft Lumia, Microsoft juga mengubah nama sistem operasi mobilenya yang awalnya Windows Phone  menjadi Windows saja. Bukan hanya itu saja tetapi  Microsoft juga telah mengubah situs Nokia menjadi Microsoft serta penamaan akun media sosial yang menggunakan nama Microsoft, termasuk dengan twitter yang semula @NokiaCov diubah menjadi @Lumia. Akuisisi ini secara langsung akan menyebabkan Microsoft sebagai petarung baru di segmen pasar perangkat mobile.Akuisisi ini juga bertujuan untuk mengembangkan perangkatnya ke pasar dengan brand-nya sendiri artinya dengan brand Microsoft sendiri. Hal itu juga menunjukkan bahwa Microsoft bermaksud untuk mentransfer dirinya menjadi penyedia platform mobile.
Oval: 6Setelah Nokia resmi diakuisisi Microsoft, secara langsung Nokia tidak akan memproduksi smartphone lagi tetapi perusahaan ini memilih fokus pada ketiga area bisnisnya yakni perpetaan dengan layanan Here, solusi jaringan telekomunikasi Nokia Solutions Network dan unit riset serta pengembangan Advanced Techology. Nokia merasa akuisisi ini merupakan alternative terbaik untuk perusahaannya agar bisa memperbaiki kondisi keuangan Nokia yang semakin menurun.
REFERENSI

Deliusno. 2013. “Inilah Alasan Microsoft Akuisisi Nokia”. Diakses dari http://tekno.kompas.com/read/2013/09/03/1304242/inilah.alasan.microsoft.akuisisi.nokia pada tanggal 2 Januari 2015.

Fauzi. 2013. “Inikah Alasan dan Tujuan Microsoft Mengakuisisi Nokia? “. Diakses dari http://www.tabloidpulsa.co.id/news/10426-inikah-alasan-dan-tujuan-microsoft-mengakuisisi-nokia pada tanggal 2 Januari 2015.

Kusuma, Faizal Indara. 2013. “Fakta Akhirnya Microsoft Akuisisi Nokia. Inilah Alasannya! “. Diakses dari http://kabarterpilih.blogspot.com/2013/09/fakta-akhirnya-microsoft-akuisisi-nokia.html pada tanggal 3 Januari 2015.

Setiawan, Angga. 2014. “Tugas Sofskill Akuntansi Internasional”. Diakses dari

Wahyudi, Agung. 2013. “Setelah Microsoft Akuisisi Nokia”. Diakses dari 


Oval: 7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar